Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 200 poin ke posisi Rp 2.430/saham, PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 170 poin ke posisi Rp 2.420/saham. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) juga mengalami kenaikan 75 poin ke posisi Rp 1.615/saham.
Laba INDY naik 684% US$ 452,67 juta, atau setara dengan Rp 7 triliun. Atas dasar ini saham perseroan meroket tinggi sepanjang perdagangan. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menawarkan 11 miliar saham baru kepada masyarakat dengan kisaran harga Rp 795 hingga Rp 780. Target dana maksimal Rp 8,74 triliun.
Pemerintah Indonesia memutuskan menggeser dan menambah periode libur Idulfitri 1444 H. Dalam arahan Presiden Joko Widodo kepada menterinya, jadwal libur cuti bersama diubah menjadi tanggal 19, 20, 21, 24, 25 April 2023. Jadwal libur sebelumnya adalah 21, 24, 25, 26 April 2023. Bursa Efek Indonesia (BEI) belum mengumumkan perubahan libur, masih dengan ketetapan SKB 3 menteri yang lama.
Adapun pasar saham Asia kompak bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini Rabu (29/3/2023). Indeks Hang Seng Hong Kong naik 2,06%, indeks Nikkei 225 naik 1,33%, indeks Kospi naik 0,37%, dan indeks Strait Times Singapore naik 0,25%. Sementara itu, Dow Jones Index Future naik 0,64%.
Kabar regional datang dari Alibaba Group Holding Ltd, yang akan memecah menjadi 6 unit bisnis. Reorganisasi ini menjanjikan lebih banyak peluang pencatatan saham perdana (IPO) dan memberi menjadi sumber keuntungan bagi investor. Rencana besar Alibaba juga membuat fleksibilitas pendanaan untuk meningkatkan modal guna ekspansi lebih lanjut.
Katalis positif selanjutnya dari pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang memberikan optimis bahwa krisis yang melanda bank-bank di AS telah mereda.
"Saya yakin bahwa keadaan sudah mereda. Pasar tampaknya merespons," kata Joe Biden kepada wartawan sebagaimana diwartakan Bloomberg News. "Jika gejolak terus berlanjut, pemerintah siap untuk melindungi dana nasabah," lanjutnya.
Dari harga komoditas, harga minyak terus melanjutkan penguatan pada sore ini. Setelah rilisnya data laporan industri yang tercatat terjadi penurunan besar dalam stok minyak mentah AS. Hal ini terjadi akibat perselisihan soal penghentiaan ekspor dari Turki.
Sekadar informasi, salah satu produsen minyak mentah terbesar di Kurdistan, Irak, mulai menurunkan produksi karena perselisihan hukum yang berlarut-larut antara pemerintah kawasan tersebut, Baghdad dan Turki.
Kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik untuk sesi ketiga secara berturut-turut menuju US$ 74 /barel, bersamaan dengan meredanya kekhawatiran terhadap krisis perbankan menambah sentimen bullish.
(fad/wep)