Sebelumnya pada April lalu, emiten milik Sandiaga Uno dan Edwin Suryadjaya tersebut mengumumkan berencana untuk melakukan buyback sebanyak-banyaknya 75 juta saham atau sekitar Rp150 miliar.
Nilai itu setara dengan 0,54% dari total modal saham disetor dan ditempatkan penuh perseroan.
Dalam keterbukaan informasinya, manajemen mengatakan sejumlah pertimbangan untuk melakukan buyback saham tersebut, yakni pelaksanaan program insentif jangka panjang untuk karyawan.
(ibn/ros)
No more pages