Komentar kedua pemimpin ini menggarisbawahi hubungan dekat yang telah berkembang antara kedua negara mereka dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mendeklarasikan "persahabatan tanpa batas" hanya beberapa minggu sebelum Putin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina, dan telah bertemu lebih dari 40 kali sejak Xi berkuasa pada tahun 2012.
Didorong oleh penjualan minyak dan gas Rusia serta pembelian elektronik, peralatan industri, dan mobil, perdagangan Moskow dengan China mencapai rekor US$240 miliar pada 2023. Meskipun demikian, ekspor China ke Rusia telah menurun selama dua bulan terakhir di tengah meningkatnya ancaman pembalasan AS.
Putin ingin kunjungan ini memastikan bahwa dukungan ekonomi dan diplomatik yang telah diberikan China sejak ia menyerang Ukraina pada awal 2022 tetap utuh. AS telah memperingatkan China atas perdagangannya dengan Rusia, mengancam akan memberikan sanksi kepada bank-bank yang menopang mesin perang Kremlin.
Berbicara pada Kamis malam ketika duduk di samping Xi dalam sebuah upacara penandatanganan perjanjian untuk memperdalam kerja sama dan isu-isu seperti kerja sama media, Putin mencatat bahwa 90% perdagangan diselesaikan dalam yuan dan rubel.
"Ini berarti kita dapat mengatakan bahwa perdagangan dan investasi kita secara efektif dilindungi dari pengaruh negara-negara ketiga," katanya, sebuah referensi yang jelas untuk AS dan peran dominan greenback secara global.
Putin menambahkan bahwa Moskow dan Beijing telah sepakat untuk meningkatkan hubungan perbankan dan meningkatkan penggunaan sistem pembayaran nasional. Rincian dari perjanjian-perjanjian tersebut dan perjanjian-perjanjian yang ditandatangani di depan kamera tidak dirilis.
Xi juga menyindir AS secara terselubung, dengan mengatakan bahwa "hegemoni unilateral, konfrontasi, dan politik kekuasaan mengancam perdamaian global dan keamanan semua negara." Dia mengulangi posisi negaranya dalam perang di Ukraina, dengan mengatakan bahwa "solusi politik untuk krisis Ukraina adalah arah yang benar."
Kunjungan ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Putin menunjuk Andrey Belousov, seorang ekonom dan teknokrat, sebagai menteri pertahanan barunya, menggantikan Sergei Shoigu yang telah lama menjabat, sebagai pertanda bahwa pemimpin Rusia ini melihat adanya konflik yang berkepanjangan.
Dalam beberapa minggu terakhir, AS telah meningkatkan peringatan kepada bank-bank dan eksportir China tentang konsekuensi jika mereka membantu meningkatkan kapasitas militer Rusia.
Pada Desember, Departemen Keuangan mengumumkan akan menjatuhkan sanksi sekunder pada bank-bank yang memfasilitasi transaksi di mana Rusia membeli semikonduktor, bantalan bola, dan peralatan lain yang diperlukan untuk militernya--meskipun mereka tidak menyadari bahwa mereka melakukannya.
(bbn)
