Bunga KPR di AS Turun Jadi 6,15%, Terendah Sejak September
Ruisa Khoiriyah
20 January 2023 09:03
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bunga kredit perumahan alias KPR di Amerika Serikat (AS) kembali menurun pada pekan kedua Januari 2023 ke posisi terendah dalam 4 bulan terakhir. Freddie Mac, perusahaan pembiayaan perumahaan kakap di AS, mengungkapkan, rata-rata bunga untuk kredit perumahan bertenor 30 tahun saat ini berada di level 6,15%. Angka itu menurun dari posisi 6,35% pada pekan sebelumnya.
Tahun lalu, bunga kredit perumahan di negeri Paman Sam sempat merangkak naik membuat greget pasar properti di AS sedikit tertahan sehingga laju pembangunan rumah baru ikut menurun. Namun, setelah itu geliat pasar kembali bangkit menyusul penurunan bunga KPR. Pengajuan KPR kembali banyak dan meningkatkan kepercayaan diri para pengembang perumahaan.
“Bunga KPR berada pada level terendah sejak September 2022, menaikkan minat pembeli rumah dan kepercayaan diri pengembang,” kata Sam Khater, Chief Economist Freddie Mac, Jumat (20/1/2023).
Penurunan bunga KPR ini memberikan dorongan yang dibutuhkan oleh pasar properti di AS, kendati pasokan perumahan masih menjadi perhatian. Para nasabah perumahan saat ini masih menghadapi pasar properti yang sangat berbeda dibandingkan tahun lalu. Saat ini, seorang debitur KPR dengan nilai pinjaman sekitar US$ 600.000 atau setara Rp 9,09 miliar, harus membayar cicilan setidaknya Rp 55,38 juta per bulan. Nominal itu naik sekitar Rp 14,24 juta lebih banyak dibandingkan saat bunga KPR masih berada di kisaran 3,56% beberapa waktu lalu.
Jadi, kendati bunga KPR kini mulai melandai, sebenarnya para pembeli rumah di AS tetap harus membayar cicilan lebih mahal dua kali lipat dibandingkan setahun silam. Hal ini, menurut Jiayi Xu, ekonom Realtor.com, masih menjadi halangan finansial terutama bagi para pembeli rumah pertama kali.