Toru Fujioka - Bloomberg News

Bloomberg, Pertumbuhan lambat ekonomi di Jepang selama tiga kuartal terakhir menunjukkan risiko ekonomi yang lesu, dan bertransisi menuju inflasi stagnan ringan (stagflasi) alih-alih siklus pertumbuhan positif yang sudah lama dicita-citakan oleh bank sentral.

Data terbaru menunjukkan bahwa negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia itu gagal tumbuh sejak musim semi tahun lalu karena inflasi tertinggi dalam beberapa generasi membebani pengeluaran konsumen.

Sementara skenario konsensus memperkirakan ekonomi akan rebound pada kuartal ini, memungkinkan bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) untuk kembali mempertimbangkan kenaikan suku bunga setelah menghentikan program stimulus tidak konvensionalnya pada bulan Maret.

Saito sebagian besar setuju dengan pandangan itu, tetapi mencatat bahwa kontraksi ekonomi terbaru menunjukkan kerapuhan ekonomi pada titik balik yang penting.