Bloomberg Technoz, Tangerang - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pengelola rantai ritel modern dengan jenama Alfamidi, menargetkan penambahan 200 gerai baru pada 2024.
"Target penambahan gerai masih sama seperti akhir tahun kemarin, yaitu penambahan 200 gerai," kata Corporrate Secretary Midi Utama Indonesia, Suantopo PO, Kamis (16/5/2024).
Berdasarkan laporan pencapaian 2023, jumlah gerai ritel modern perseroan dan anak usahanya mencapai 2.906 gerai yang terdiri dari 2.178 gerai Alfamidi, 46 Gerai Alfamidi Super, dan 8 gerai Midi Fresh, serta 674 gerai Lawson.
Selama kuartal I-2024, Suantopo menyatakan, terdapat penambahan 30 gerai Alfamidi, 3 gerai Alfamidi Super, dan 19 gerai Lawson. Meski pertumbuhan gerai grup MIDI pada paruh pertama tahun ini cenderung melambat, di menganggap hal tersebut masih wajar.

Belanja Modal
Dalam hal belanja modal atau capital expenditure (capex), MIDI menargetkan total penyerapannya mencapai Rp1,4 triliun selama 2024. Dengan serapan pada kuartal I-2024 telah mencapai Rp344 miliar dan diperkirakan terus bertambah hingga akhir tahun ini.
"Jadi sejauh ini masih on track ya baik gerai maupun capexnya."
Kinerja MIDI dan entitas anak pada kuartal I-2024 tumbuh sebesar 18,65%, dari Rp4,04 triliun periode yang sama tahun lalu menjadi Rp4,79 triliun.
Selain itu, perseroan dan entitas anak membukukan laba periode berjalan konsolidasian kuartal pertama tahun berjalan sejumlah Rp158,57 miliar atau meningkat 34,94% dibandingkan dengan periode yang sama senilai Rp117,51 miliar.
(prc/wdh)