Logo Bloomberg Technoz

Sektoral saham properti, dan saham barang baku menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan menguat 1,43% dan 1,36%, disusul oleh menguatnya saham transportasi mencapai 1,25%. Sedangkan, saham-saham keuangan mengalami penguatan 0,95%.

Pergerakan Harga Saham SMRA pada Kamis 16 Mei (Bloomberg)

Sejumlah saham-saham properti yang menjadi pendorong kebangkitan IHSG ialah saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang melesat 5,61%, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang naik 4,87%, dan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menguat 4,38%.

Sektoral saham properti menguat seiringan dengan Penjualan Properti residensial, rumah tapak maupun apartemen pada tiga bulan pertama tahun ini melaju kencang, menggambarkan sinyal awal kebangkitan sektor properti.

Hasil Survei Properti Hunian terbaru yang dilansir oleh Bank Indonesia hari ini, Kamis (16/5/2024), menyebutkan, Penjualan Properti hunian di pasar primer pada Kuartal I-2024 berhasil menguat signifikan, tumbuh 12,89% qtq. Capaian penjualan kuartal pertama tahun ini terutama dicatat oleh rumah tipe kecil yang melonjak 15,3% qtq, disusul rumah tipe menengah 12,2%, dan tipe besar 5,14%.

Lonjakan penjualan pada tiga bulan pertama tahun ini membuat angka pertumbuhan tahunan di Kuartal I-2024 melompat naik jadi 31,16% yoy, jauh melampaui kuartal sebelumnya yang hanya 3,37% yoy. 

"Faktor utama yang mendorong peningkatan penjualan adalah pembukaan proyek baru yang berhasil menarik minat konsumen," jelas Bank Indonesia dalam publikasi resmi, Kamis (16/5/2024).

Hasil Survei yang sama mencatat, harga hunian di pasar primer naik pada Kuartal 1-2024 sebesar 0,57% qtq, lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya yang hanya naik 0,25%. 

Adapun pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada Kuartal I-2024 tercatat tumbuh 1,89% dalam perhitungan tahunan, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Kuartal IV-2023 yang 1,74% yoy.

Senada, saham barang baku juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Tunas Alfin Tbk (TALF) meroket 5,38%, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melesat naik 3,82% dan saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) menguat 3,71%.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 7,82 poin atau 0,87% ke posisi 909,2.

Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori positif antara lain, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melesat 3,48%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) menguat 3,45%. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terbang 3,41%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melonjak 3,22%.

Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini kompak bergerak menguat. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,91%, indeks Nikkei 225 melesat 1,04% dan Indeks Kospi menguat 0,82%, indeks Strait Times Singapore menguat 0,81%, dan indeks Shanghai menghijau 0,52%.

(fad)

No more pages