Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali membuka rekrutmen di perusahaan pelat merah negara khusus untuk diaspora Indonesia yang berada di berbagai negara.

Program rekrutmen yang bernama Program Bakti Diaspora ini juga merupakan rangkaian dari program rekrutmen bersama BUMN (RBB) 2024.

Kali ini, sebanyak 12 BUMN juga membuka lebih dari 135 lowongan, yang diantaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/IFG, dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.

Adapun beberapa jenis pekerjaan yang dibutuhkan antara lain Investor Relations, IT Security, Nano Technology, Sustainability Specialist, Data Scientist, dan International Trading. 

“Program Bakti Diaspora untuk Indonesia ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi BUMN untuk dapat menarik dan merekrut para diaspora sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi perusahaan," ujar Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata dala siaran resminya, Kamis (16/5/2024).

Lantas, bagaimana cara mendaftar program tersebut?

Bagi diaspora yang berminat, BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) juga telah menyediakan platform pendaftaran di laman website magentaku.id/diaspora atau magentaku.id.

Dalam laman itu, nantinya telah terdapat beberapa pilihan pekerjaan dan perusahaan BUMN yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Di sana, Anda tinggal memilih pekerjaan yang Anda minati sesuai dengan kualifikasi Anda.

Tedi mengatakan, saat ini juga terdapat sebanyak 500 ribu peserta yang telah mendaftar di platform tersebut, dengan sekitar 11 ribu orang telah selesai dan sedang melaksanakan magang.

Dalam membuka kesempatan itu, BUMN juga berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) khususnya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York dan Vancouver serta Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia.

(ibn/dhf)

No more pages