Niu juga mengatakan bahwa China akan mencoba untuk menghentikan apa yang disebut "water armies" - atau netizen yang dibayar untuk menyebarkan pesan tertentu secara online. Pemerintah berencana untuk menindak orang-orang yang mencari uang dengan merusak reputasi perusahaan dan pengusaha di internet, kata Shen Yue, yang juga pejabat di CAC.
Regulator ingin agar platform internet memiliki mekanisme untuk mengawasi bagaimana outlet media yang dijalankan oleh individu atau kelompok amatir menghasilkan uang.
Beberapa perusahaan sudah pernah mengeluh tentang online trolls dan komen-komen nyinyir mereka. Produsen mobil Great Wall Motor Co. bahkan menawarkan US$ 1,5 juta untuk mengekspos warganet melalui sebuah rencana yang banyak dicemooh. Namun, tidak jelas seberapa efektif langkah tersebut, karena dunia maya China sudah diawasi secara ketat.
Di China juga diketahui ada pasukan internet yang disebut tentara nasionalis dunia maya. Mereka menarget warganet yang dianggap kritis terhadap pemerintah China dan mendesak pemerintah untuk menyensor mereka.
(bbn)