Logo Bloomberg Technoz

China Bersih-bersih Dunia Maya, Influencer Jadi Target

News
29 March 2023 18:02

Pengguna internet (Sumber: Bloomberg)
Pengguna internet (Sumber: Bloomberg)

Low De Wei dan Phila Siu - Bloomberg News

Bloomberg, China berencana untuk bersih-bersih konten media sosial yang berbahaya. Hal ini pertanda bahwa perusahaan-perusahaan internet negara itu akan terus diawasi oleh pihak berwenang. 

Niu Yibing, Wakil Menteri Administrasi Dunia Maya China (Cyberspace Administration of China/CAC), regulator internet nasional negara tersebut, mengatakan pada Selasa (28/03/2023) bahwa langkah bersih-bersih ini termasuk menertibkan penyebaran konten tertentu dalam platform video pendek serta tindakan untuk pengendalian kecanduan remaja terhadap aplikasi-aplikasi tersebut.

Upaya ini adalah sinyal bahwa regulator ingin meningkatkan kontrol pada format konten yang dipopulerkan oleh raksasa teknologi seperti TikTok yang dimiliki oleh ByteDance Ltd. Langkah ini tersebut juga menggemakan poin-poin yang pernah disampaikan oleh Badan Radio dan Televisi Nasional China yang mengatakan pada Februari lalu bahwa mereka sedang mempertimbangkan cara untuk memperketat pengawasan industri video pendek, tanpa menyebutkan nama perusahaan mana pun.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah China telah menekan industri teknologi di ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Pemerintah berupaya untuk mengurangi ketergantungan kaum muda dari gaming yang berlebihan dan hal lainnya yang tidak diinginkan. Pada tahun 2021, pihak berwenang secara tiba-tiba membatasi waktu bermain game untuk anak-anak menjadi tiga jam seminggu. Kebijakan itu membuat takut investor dan memangkas keuntungan perusahaan seperti Tencent Holdings Ltd. dan NetEase Inc.