Bloomberg Technoz, Jakarta - Ada 49 juta data berupa catatan pelanggan milik perusahaan perangkat hardware dan komputer pribadi Dell Technologies Inc telah diretas oleh hacker.

Peretasan tidak dilakukan dalam sekali waktu, melainkan sejak 2017 hingga 2024. Data pelanggan yang telah dikuasai hacker termasuk alamat, informasi pesanan barang, hingga informasi tanggal dan garansi.

Peretasan dilakukan melalui API yang secara struktur relatif rentan. Dalam sebuah pernyataan si peretas menyampaikan bahwa catatan yang didapat seperti perangkat monitor dan PC seri Inspiron.

Dell kemudian memberi tahun insiden ini kepada pelanggan mereka pada sebuah email akhir pekan lalu. Dell memastikan bahwa informasi keuangan, telepon, email dan pembayaran tidak termasuk catatan yang berhasil diretas.

Dell mengonfirmasi adanya pelanggaran data yang dilaporkan mencakup “49 juta catatan pelanggan,” dilaporkan Bleeping Computer.