Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer pada kuartal I 2024 meningkat. Kendati demikian, penjualan properti malah naik dengan skema pembiayaan masyoritas dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Hal ini tercantum dalam Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang diterbitkan bank sentral hari ini, Kamis (16/5/2024).

Berdasarkan hasil survei, pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal I 2024 tercatat sebesar 1,89% dalam perhitungan tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibanding pertumbuhan kuartal IV 2023 yang sebesar 1,74% (yoy).

"Penjualan properti residensial tumbuh 31,16% (yoy), meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,37% (yoy), didorong peningkatan penjualan pada seluruh tipe rumah," demikian tertulis dalam SHPR kuartal I 2024, dikutip Kamis (16/5/2024).

Menurut Bank Indonesia, hasil survei juga menunjukkan bahwa sumber pembiayaan pembangunan properti residensial terutama berasal dari dana internal pengembang dengan pangsa 72,93%.