Biaya servis Honda Brio hanya dikenakan setelah mobil melewati usia empat tahun atau mencapai lebih dari 50.000 kilometer. Berikut adalah rincian biaya servis Honda Brio berdasarkan kilometer yang telah dicapai:
60.000 Kilometer:
- Biaya parts dan chemical MT dan AT: Rp804.000
- Biaya parts dan chemical CVT: Rp804.000
- Jasa: Rp541.000
70.000 Kilometer:
- Biaya parts dan chemical MT dan AT: Rp668.000
- Biaya parts dan chemical CVT: Rp804.000
- Jasa: Rp372.000
80.000 Kilometer:
- Biaya parts dan chemical MT dan AT: Rp1,14 juta
- Jasa: Rp862.000
- Biaya parts dan chemical CVT: Rp1,55 juta
- Jasa: Rp930.000
90.000 Kilometer:
- Biaya parts dan chemical MT dan AT: Rp668.000
- Biaya parts dan chemical CVT: Rp804.000
- Jasa: Rp372.000
100.000 Kilometer:
- Biaya parts dan chemical MT dan AT: Rp557.000
- Biaya parts dan chemical CVT: Rp557.000
- Jasa: Rp524.000
Biaya di atas sudah termasuk PPN 11%. Namun, perlu diingat bahwa harga bisa berubah sewaktu-waktu. Meskipun begitu, keunggulan Honda Brio tidak hanya terletak pada biaya servisnya yang terjangkau. Dapur pacu Honda Brio hadir dengan mesin 1.2L i-VTEC 4 yang bertenaga 90 PS, yang menjadi yang terbesar di kelasnya sambil tetap hemat bahan bakar. Mesin tersebut juga tersedia dengan opsi transmisi 5 M/T dan CVT.
Selain itu, Honda Brio juga dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dan keselamatan yang menjadikannya pilihan yang aman bagi pengguna. Mulai dari struktur rangka G-CON + ACE, dua SRS airbag di depan, sensor parkir, hingga sistem pengereman ABS+ EBD.
Dengan biaya servis yang terjangkau dan performa yang tangguh, Honda Brio tetap menjadi pilihan yang tepat bagi banyak konsumen di Indonesia. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, Anda dapat memilih Honda Brio sebagai mobil Anda dengan keyakinan dan tanpa khawatir tentang biaya perawatan yang mahal.
(red/wdh)