Logo Bloomberg Technoz

Saat ini, kata Boy, ADRO sendiri tengah berkomitmen untuk mengembangkan berbagai produk hilirisasi dari sumber daya yang dimiliki perusahaan, salah satunya batu bara.

Hingga saat ini, perseroan juga terus mengupayakan berbagai riset yang dapat memaksimalkan olahan hilirisasi batu bara ke depan.

"Kita lagi studi terus. Karena Adaro enggak mau cuma bikin sesuatu yg asal ada. Kita niatnya serius soalnya. Kita bahkan sampai pergi China, ternyata turunan batu bara itu banyak," kata dia.

"Ada macam-macam, intinya sebetulnya coal to liquid atau coal to gas, atau bukan liquid bukan gas, tapi [langsung] jadi produk."

Selain batu bara, melalui entitas usahanya, PT Adaro Minerals Tbk (ADMR), Adaro juga tengah membangun pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter aluminium di Kalimantan Utara (Kaltara).

Smelter itu juga digadang-gadang dapat memproduksi sebanyak 500 ribu ton aluminium per tahun, yang juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor aluminium Indonesia.

-- Dengan bantuan laporan Pramesti Regita Cindy

(ibn/dhf)

No more pages