Logo Bloomberg Technoz

Berikut ini beberapa catatan kesimpulan tim Bloomberg Economics atas data inflasi April yang dilaporkan Biro Statistik AS tadi malam:

  1. Inflasi IHK melandai tipis ke 0,31% dibanding 0,38% pada bulan sebelumnya. Sedangkan secara tahunan, inflasi April lebih moderat di 3,4% dibanding 3,5% sebelumnya.
  2. Inflasi inti April melambat jadi 0,29% dibanding 0,36% sebelumnya, nyaris mendekati prediksi kami di 0,28%. Adapun secara tahunan, inflasi inti tercatat 3,6% dari bulan sebelumnya sebesar 3,8%.
  3. Dalam penghitungan satu, tiga dan enam bulan yang disetahunkan, yang menjadi metrik The Fed mengukur momentum inflasi, inflasi inti masing-masing ada sebesar 3,6%, 4,1% dan 4%, dibandingkan Maret lalu sebesar 4,4%, 4,5% dan 3,9%. Gubernur The Fed Christopher Waller telah mengindikasikan ia akan fokus pada ukuran yang lebih jangka panjang.
  4. Menggabungkan proyeksi inflasi IHK dengan data inflasi harga produsen (PPI) bulan lalu, terlihat bahwa angka inflasi inti PCE deflator yang akan dirilis datanya 31 Mei nanti akan naik ke 0,247%, di bawah kisaran 0,26%-0,49% yang terlihat selama tiga bulan tahun ini. Hal itu akan membawa core PCE April secara tahunan ke angka 2,8%, sama dengan bulan sebelumnya. Estimasi itu konsisten dengan proyeksi kami bawah inflasi inti PCE akan melemah ke 2,7% pertengahan tahun ini.
  5. Harga energi menambahkan 8 bps ke inflasi IHK. Biaya energi meningkat 1,1% selama April, sama dengan bulan sebelumnya. Harga bensin naik 2,8% lebih tinggi dibanding 1,7% pada Maret dalam hitungan musiman, sebagian ter-offset oleh harga listrik yang lebih rendah juga harga gas alam.
  6. Harga makanan mendatar karena didorong oleh penurunan harga daging dan buah, mengurangi kenaikan harga makanan di restoran.
  7. Harga barang inti turun 0,1% karena faktor musiman penurunan harga mobil bekas 1,4%. Kami melihat penurunan harga mobil bekas akan terus mendorong disinflasi di musim panas tahun ini.
  8. Inflasi inti jasa turun ke 0,4% dari 0,5% akan tetapi masih terkerek naik. Kabar baiknya adalah, disinflasi harga sewa rumah yang sudah lama ditunggu, akhirnya terjadi. Inflasi harga sewa rumah melambat jadi 0,35% dari 0,41%, sementara sewa rumah setara pemilik sebesar 0,42% dari 0,44% sebelumnya. Pasar sewa memperlihatkan inflasi akan melambat sepanjang tahun ini jadi 4% akhir tahun ini dari 5,6%.
  9. Namun, masih ada sinyal inflasi yang masih keras kepala untuk biaya asuransi mobil yang naik 1,8%. Begitu juga jasa rekreasi yang naik 0,3% dibanding 0,1%.
  10. Kesimpulan: Laporan inflasi April sudah berjalan di arah yang benar. Bersamaan dengan angka rekrutmen tenaga kerja yang melambat, akan membuat peluang penurunan bunga The Fed pada Juli masih terbuka.

(rui)

No more pages