Inflasi AS Landai Jadi Angin Segar, IHSG Punya Peluang Menguat
Muhammad Julian Fadli
16 May 2024 08:05
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 16 Mei 2024, berpotensi bergerak menguat, efek melandainya inflasi Amerika Serikat yang tercermin dari data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) inti sesuai dengan ekspektasi, yang merupakan indikator favorit Bank Sentral AS dalam menentukan kebijakannya.
Adapun pada perdagangan kemarin Rabu 15 Mei, IHSG menguat 96,06 poin atau setara dengan kenaikan 1,36% dan menutup perdagangan pada level 7.179.
Secara teknikal IHSG berpotensi untuk terus melanjutkan tren penguatan, dengan terkonfirmasi breakout resistance terkuatnya dalam tren jangka pendek di time frame daily. Bersamaan dengan terkonfirmasi membentuk pembalikan arah, rebound dari support, yang saat ini tengah menuju resistance selanjutnya di MA-100 nya 7.200–7.250.
Target kenaikan potensial selanjutnya menuju area level 7.300. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 7.150–7.100.
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Indeks Harga Konsumen (IHK) inti, yang tidak termasuk biaya makanan dan energi, hanya mencatat kenaikan 0,3% dari Maret bulan sebelumnya, menurut data Pemerintah yang dirilis pada Rabu (15/5/2024). Secara tahunan, IHK melandai ke angka 3,6%.