Sinyal penguatan rupiah hari ini terlihat jelas di pasar offshore di mana tadi malam rupiah NDF menguat tajam 1,17% ke level Rp15.928/US$ dan pagi ini masih stabil di Rp15.927-Rp15.934/US$. Level itu jauh lebih kuat dibanding posisi penutupan di pasar spot kemarin di Rp16.028/US$.
Secara teknikal, rupiah berpotensi menguat ke Rp15.950/US$ setelah menyentuh lebih dulu Rp16.000/US$. Dalam jangka menengah, rupiah berpeluang membentuk tren Higher High, dengan semakin mendekati MA-50 serta ada di trendline channel, berpotensi menuju Rp15.900/US$.
Sementara bila situasi berbalik dan menekan rupiah, ada level support di Rp16.080/US$ dengan kisaran gerak di antara Rp16.100-Rp16.150/US$.
Analis Maybank Myrdal Gunarto, merekomendasikan 'sell' untuk pairing USD/IDR dengan target ke Rp15.911/US$. Level resistance ada di Rp16.135-Rp16.200/US$. Sedang level penguatan rupiah setelah menembus Rp15.911/US$ ada di Rp15.876-Rp15.850/US$.
(rui)