Saat harga minyak kedelai naik, maka CPO menjadi lebih menarik. Sebab, 2 komoditas ini memang bisa saling menggantikan.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih menempati area bearish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 40,57. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Sedangkan indikator Stochastic RSI berada di 76,58. Masuk zona beli (long), tetapi tidak jauh dari area jenuh beli (overbought).
Dengan demikian, peluang kenaikan harga CPO masih terbuka. Target resisten terdekat ada di MYR 3.872/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.944/ton bisa menjadi target berikutnya.
Adapun target support terdekat adalah MYR 3.847/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun menuju MYR 3.825/ton.
(aji)