Logo Bloomberg Technoz

Sentul City akan Rights Issue, Incar Dana Rp 5,03 T

Tara Marchelin
19 January 2023 20:26

Grafis Bursa IHSG (Dok Freepik)
Grafis Bursa IHSG (Dok Freepik)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten properti PT Sentul City Tbk (BKSL) akan melakukan penawaran umum terbatas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan target perolehan dana sebesar Rp 5,03 triliun.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/1/2023), perusahaan menawarkan 100.625.341.623 miliar saham seri D dengan harga pelaksanaan Rp 50/lembar saham. Harga nomimal juga sebesar Rp 50/lembar saham.

Pasca rights issue, saham Sentul City yang terdaftar di bursa akan bertambah 60% dari 67,08 miliar saham menjadi 167,7 miliar saham. Bagi pemegang dua lembar saham lama berhak menyerap tiga saham baru HMETD, dan setiap satu HMETD kemudian berhak juga atas satu saham baru. Bagi pemegang saham yang tidak menggunakan HMETD, kepemilikan sahamnya akan terdilusi maksimal 60%.

PT Sakti Generasi Perdana, sebagai pemegang saham utama BKSL, dalam aksi korporasi ini bertidak sebagai standby buyer. Artinya jika masih terdapat sisa saham yang tidak terserap oleh pemegang saham lama maka perusahaan akan mengambil sebanyak-banyaknya 47.617.785.504 lembar saham. Ini setera dengan 47,32% dari sisa saham dengan harga pelaksanaan yang sama.

Sakti Generasi Perdana juga akan melaksanakan HMETD sebanyak 53.007.556.119 saham atau sekitar 52,68% dari jumlah penawaran, dengan dana yang digelontorkan sebanyak Rp 2,65 triliun.