Logo Bloomberg Technoz


Investasi ke proyek-proyek hijau masuk dalam sasaran perusahaan.

Di tahun ini sendiri, ADRO menyiapkan sekitar US$600 juta hingga US$700 juta untuk sejumlah kebutuhan seperti suntikan ke anak usaha dan pembelian tongkang masing-masing US$200 juta dan kebutuhan lainnya.

Buyback Saham ADRO

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur ADRO Boy Thohir mengatakan, posisi net cash yang dimiliki saat ini menguntungkan perusahaan, terlebih di tengah tren suku bunga tinggi.

"Karena balancing kita strong, kami banyak opsi. Seperti sekarang, bunga lagi mahal [tinggi], kita punya cash [kas]. Bersyukur Alhamdulillah punya opsi itu," ungkap Presiden Direktur PT Adaro Garibaldi 'Boy' Thohir ketika ditemui di Jakarta, Rabu (15/5/2024). 

Boy juga mengungkapkan bahwa Adaro akan terus mencari peluang investasi yang menguntungkan, terutama ketika suku bunga turun. 

"Tapi nanti kalau interested rate nya sudah turun ada proyek bagus kami borong lagi. Strateginya begitu dan opsinya banyak," sambungnya. 

Boy Thohir juga mengungkapkan rencana pembelian kembali (buyback) saham.

Manajemen menyiapkan dana sekitar Rp4 triliun untuk buyback saham ADRO yang rencananya akan digelar mulai 16 Mei 2024.

“Para pemegang saham menyetujui pembelian kembali saham perseroan berdasarkan peraturan OJK Nomor 29 tahun 2023 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka,” kata Boy Thohir.

(prc)

No more pages