Logo Bloomberg Technoz

Terkait hal tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan akan mengevaluasi kinerja Bea Cukai untuk nantinya mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan.

“Kami akan terus mengambil langkah-langkah untuk perbaikan, untuk memperbaikinya,” terang Bendahara Negara.

Sebelum menyampaikan itu, ia juga melaporkan hasil kunjungannya ke beberapa lembaga internasional beberapa hari yang lalu kepada Presiden RI.

“Saya hari ini menghadap bapak presiden melaporkan perjalanan saya selama 10 hari di berbagai pertemuan dari Islamic Development Bank, OECD, Asian Development Bank dan pertemuan investasi,” katanya.

Tak hanya itu, Sri Mulyani turut menyampaikan perkembangan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang saat ini telah dimulai dengan perancangan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF).

Ia mengatakan, KEM-PPKF tersebut akan disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada minggu depan.

“Jadi ini juga untuk memberikan update kepada bapak presiden mengenai kondisi perekonomian terkini dan hasil dari perjalanan kemarin serta persiapan untuk pembahasan dengan DPR minggu depan,” kata Sri Mulyani.

Seperti diketahui, Bea Cukai sempat  menjadi perhatian di media sosial belakangan ini, sebab terdapat beberapa peristiwa yang menyeret nama institusi di bawah naungan Kementerian Keuangan ini.

Salah satunya adalah kasus sepatu impor seharga Rp10 juta kena bea masuk Rp30 juta, ada juga alat bantu belajar milik Sekolah Luar Biasa (SLB)-A yang tertahan Bea Cukai.

(azr/ain)

No more pages