Pemerintah Zelenskiy telah meminta lebih banyak baterai Patriot, yang harganya sekitar 1 miliar dolar AS, dan sistem pertahanan udara lainnya kepada beberapa negara sekutu. AS mengumumkan pada tahun 2022 bahwa mereka akan mengirimkan satu baterai Patriot dan telah menjaga pasokan rudal untuk memasok apa yang diyakini sebagai dua sistem lain di negara itu. Jerman berkomitmen bulan lalu untuk mengirim sistem Patriot lainnya.
Patriot mahal untuk dibuat dan dipelihara, dan sebagian besar dari lusinan sistem yang digunakan sudah digunakan. Hal ini memicu rasa frustrasi dari para pejabat Ukraina, yang berpendapat bahwa sekutu-sekutu Eropa khususnya seharusnya dapat menyisihkan beberapa sistem.
"Saya merasa seperti menabrak tembok dengan kepala saya sendiri, meskipun saya seorang diplomat, dan itu berarti saya harus membongkar tembok demi tembok," ujar Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kepada Washington Post pada April. "Namun karena diplomasi semacam ini tidak berhasil, saya merasa seperti menabrak tembok. Saya tidak mengerti mengapa hal itu tidak terjadi."
Awal tahun ini, Kyiv telah meminta sekutu-sekutunya untuk menyediakan setidaknya tujuh sistem pertahanan udara tambahan, dan sejauh ini hanya Jerman yang merespons permintaan tersebut. Rumania dan Italia termasuk di antara negara-negara anggota Uni Eropa yang mempertimbangkan untuk mengirimkan kemampuan tersebut ke Ukraina, kata beberapa orang. Beberapa negara lainnya ingin berkontribusi secara finansial untuk mendukung upaya tersebut atau dengan suku cadang dan rudal.
Selain AS, 16 negara lain memiliki sistem Patriot, termasuk sejumlah anggota NATO--Jerman, Yunani, Belanda, Spanyol, Swedia, Polandia, dan Rumania--dan negara-negara non-NATO, seperti Jepang, Korea, Israel, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, demikian menurut Congressional Research Service.
Negara-negara lain, termasuk Prancis dan Italia, memiliki sistem yang sebanding seperti SAMP/T darat-ke-udara.
Baterai Patriot mencakup radar dan stasiun kontrol untuk mengidentifikasi, melacak, dan menargetkan senjata musuh, peluncur rudal, dan kendaraan pendukung. Rudal sistem ini diproduksi oleh Lockheed Martin Corp, sementara Raytheon Technologies Corp membuat radar dan elemen kontrol darat dari sistem ini.
"Patriot dan pertahanan udara canggih lainnya--mereka melakukan lebih dari sekadar melindungi tentara dan menyelamatkan nyawa warga sipil," kata Blinken dalam pidatonya di Kyiv pada Selasa. "Mereka menciptakan payung keamanan yang memungkinkan pekerja dan pengusaha Ukraina untuk beradaptasi, berinovasi, membangun, dan menarik lebih banyak investasi asing."
"Itulah sebabnya kami bekerja tanpa henti dengan sekutu dan mitra untuk mendapatkan lebih banyak pertahanan udara, dan melakukannya dengan cepat," katanya.
AS telah mendorong sekutu-sekutunya untuk mengirim pesawat-pesawat Patriot ke Ukraina sebagai "prioritas utama," ujar penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, pada Senin.
"Dan di luar Patriot, kami juga mencari sistem lain karena kami percaya bahwa ada sejumlah sekutu yang memiliki kemampuan yang dapat mereka bagi dan cara-cara di mana Amerika Serikat dapat membantu mereka dengan kebutuhan pertahanan udara mereka sebagai pengurukan," kata Sullivan.
Memperkuat pertahanan udara Ukraina telah menjadi prioritas Gedung Putih sejak Kongres meloloskan paket keamanan nasional.
(bbn)
