Pada Rabu, BPS menuturkan, nilai ekspor Indonesia bulan lalu tercatat US$19,62 miliar. Menguat 1,72% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Menariknya, ini menjadi pertumbuhan positif pertama secara tahunan sejak Mei 2023 kala itu. Konsensus yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekspor tumbuh 4,57% yoy.
Adapun impor Indonesia melambat pada April. BPS mengumumkan nilai impor bulan lalu adalah US$16,06 miliar. Mencatat kenaikan 4,62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan impor tumbuh 7,15% yoy.
Dengan demikian, Neraca Perdagangan Indonesia mengalami surplus US$3,56 miliar. Lebih tinggi ketimbang perkiraan pasar sebelumnya yaitu US$ 3,15 miliar.
Neraca Perdagangan telah membukukan surplus selama 48 bulan beruntun. Kali terakhir Neraca Perdagangan mengalami defisit adalah pada April 2020 silam.
Dalam 20 tahun, ini adalah rangkaian surplus terpanjang kedua. Hanya kalah dari Februari 2004–Maret 2008 atau 50 bulan berturut-turut.
Pergerakan sektoral saham barang baku, saham keuangan, dan saham infrastruktur menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan penguatan mencapai 2,43%, 0,92% dan 0,70%.
Adapun saham-saham barang baku yang melaju pesat adalah, PT Xolare Rcr Energy Tbk (SOLA) meroket 34% ke posisi Rp252/saham, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melesat naik 8,31% ke posisi Rp9.125/saham dan juga PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 7,31% ke posisi Rp1.030/saham.
Senada, saham keuangan juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) meroket 12,2% ke posisi Rp64/saham, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melesat dengan kenaikan 8,09% ke posisi Rp2.540/saham. Serta, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menguat 2,82% ke posisi Rp1.275/saham.
Indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut menguat dan menutup hari di zona hijau, dengan kenaikan 8,81 poin atau melesat 0,99% ke posisi 901,39.
Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melesat naik 375 poin ke posisi Rp10.200/saham, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terbang 300 poin ke posisi Rp10.600/saham.
Tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 175 poin ke posisi Rp6.375/saham, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terangkat 40 poin ke posisi Rp1.565/saham. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terapresiasi 35 poin ke posisi Rp1.445/saham.
Adapun pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan sore hari ini. Indeks Kospi menguat 0,11%, indeks Nikkei 225 menghijau 0,08%, indeks Shanghai Composite turun 0,82%, dan indeks Strait Times Singapore melemah 0,72%. Sementara itu, Dow Jones Index Future menguat 0,03%.
(fad/wdh)