Laboratorium Narkotika rahasia ini berada di sebuah vila seluas 180 meter persegi. Mereka menjalankan laboratorium pembuatan mephedrone dan ganja hidroponik di basement vila tersebut.
Polisi kemudian menemukan 9,7 kg ganja hidroponik; 437 mephedrone; dan ratusan kg berbagai bahan kimian untuk pembuatas narkoba. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah alat cetak ekstasi; serta alat pembuatan mephedrone dan hydroponic ganja.
Saat menangkap Konstantin, Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti tambahan yaitu 283,19 gram ganja; 484,92 gram hashis; 107,95 gram kokain; dan 247,33 gram mephedrone.
Berdasarkan modus, kelompok ini kerap menempelkan stiker pada beberapa sudut kawasan di Bali. Stiker tersebut menjadi kode untuk transaksi pembeli dengan jaringan Hydra.
“Ini ditempelkan di mana saja, orang awam lewat-lewat saja nggak tahu, ternyata itu kode untuk membeli ini,” kata Wahyu.
(red/frg)