Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham perusahaan semen milik BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) bergerak di luar kebiasaan pada Rabu (15/5/2024). Secara mengejutkan, sejak pagi tadi saham SMGR telah kehilangan 130 poin atau setara dengan 3,08% ke level Rp4.090/saham. Mengakumulasi penurunan 36% sejak awal tahun.

Kontraksi yang dalam itu terjadi setelah sebanyak 39,38 juta saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp161,4 miliar, yang didominasi oleh tekanan dan aksi jual. Adapun frekuensi transaksi yang terjadi sebanyak 10.789 kali.

Dengan posisi tersebut, SMGR masuk 2 besar dalam jajaran top loser saham-saham unggulan indeks LQ-45. Saham produsen semen dengan produk merek ternama 'Semen Gresik-Dynamix' ini ada di urutan ke-2 setelah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang juga melemah 3,85%.

SMGR sudah memberikan sinyal pelemahan sejak pagi tadi. Sebelum bergerak saat ini di level Rp4.090/saham jelang penutupan sore hari, dengan level harga terendahnya menyentuh Rp4.060/saham.

Berdasarkan data Bloomberg, bukan hanya ambles 3,08% di harga Rp4.090/saham, level harga itu sekaligus mengkonfirmasi rekor harga terendah sejak Januari 2010 atau dalam 14 tahun perdagangan saham.