Logo Bloomberg Technoz

Penuhi Janji Prabowo, Fitch Prediksi Defisit APBN Bisa Jadi 2,9%

Sultan Ibnu Affan
15 May 2024 16:20

Presiden & Wapres terplih Prabowo-Gibran saat rapat pleno penetapan di gedung KPU, Rabu (24/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Presiden & Wapres terplih Prabowo-Gibran saat rapat pleno penetapan di gedung KPU, Rabu (24/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga pemeringkat kredit global, Fitch Ratings, mewanti-wanti adanya potensi defisit Anggarapan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai 2,9% di 2025.

Head of Asia-Pacific Sovereigns Thomas Rookmaaker mengatakan, perkiraan itu disampaikan sejalan dengan adanya rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam merealisasikan janji kampanye, salah satunya program makan siang gratis.

"Kami meyakini pemerintah baru ini nampaknya akan belanja besar-besaran karena ada sejumlah janji kampanye yang berarti pengeluaran akan lebih tinggi,"  Thomas di sela panel diskusi Indonesia and Financial Institutions Outlook di Jakarta, Rabu (15/4/2024).

Meski begitu, Thomas mengatakan bahwa perkiraan tersebut masih merupakan risiko fiskal jangka menengah.

Pedagang menjajakan foto Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres di kawasan Pasar Baru, Jumat (26/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pasalnya, kata dia, Indonesia, yang juga mendapat peringkat utang BBB dengan outlook stabil, angka utangnya masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara dengan peringkat yang sama.