Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja impor Indonesia pada Januari-April 2024 meningkat 0,93% dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Kelompok barang konsumsi menjadi andil utama peningkatan impor, yakni sebesar 1,09%.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan, nilai impor Indonesia secara kumulatif tercatat US$70,95 miliar, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$70,30 miliar.

Meski demikian, impor nonmigas pada Januari-April 2024 mencatatkan penurunan tipis 0,05% menjadi US$58,99 miliar. Sementara itu, pada periode yang sama tahun lalu tercatat sebesar US$59,02 miliar.

Impor migas secara kumulatif naik menjadi US$11,96 miliar atau naik 6,05% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni sebesar US$11,28 miliar.

“Penurunan nilai ini terjadi impor non migas, sedangkan impor migas mengalami kenaikan,” kata Pudji saat konferensi pers di kantornya, Rabu (15/5/2024).