Logo Bloomberg Technoz

Sementara simplifikasi izin pendidikan kedokteran dalam mencetak jumlah tenaga kesehatan yang cukup melalui konsep piloting collegium based di 6 rumah sakit mulai Juli 2023. 

“Transformasi memang tidak mudah, butuh kerja keras, cerdas, sinergi, kolaborasi, termasuk keteguhan hati dalam memulai dan menjalankannya. Hilangkan ego sektoral, kita sama-sama berpikir luas, jangka panjang, untuk kepentingan masyarakat luas,” ucapnya.

Oleh karena itu Kementerian Kesehatan bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis yang semula 300 menjadi 600 pada 2022. Pada 2023 menjadi 1.600 dan pada 2024 akan disediakan sebanyak 2.500 beasiswa untuk dokter spesialis, sub-spesialis termasuk fellowship lulusan luar negeri. 

Beberapa program beasiswa pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan antara lain: 

1. Beasiswa Dokter Spesialis-subspesialis/Dokter Gigi Spesialis 

Kementerian kesehatan melaksanakan Program Bantuan Dokter Spesiallis-subspesialis /Pendidikan Dokter Gigi Spesialis sejak 2008 hingga saat ini dengan jumlah peserta telah mencapai 9.527 orang yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, terutama bagi putra putri di daerah Papua dan Papua barat termasuk dari TNI dan Polri.

Peserta yang masih aktif di Fakultas Kedokteran maupun di Kedokteran Gigi yang melaksanakan Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis sampai Januari 2022 sebanyak 2144 orang terdiri dari 1.888 dokter spesialis, 229 dokter gigi spesialis dan 29 dokter subspesialis serta telah lulus sebanyak 7.004 orang terdiri dari 6. 596 dokter spesialis, 394 dokter gigi spesialis dan 14 dokter subspesialis. 

2. Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis 

Kemenkes memberikan beasiswa fellowship dokter spesialis untuk pemenuhan pelayanan kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi (KJSU). Peserta fellowship dapat berasal dari dokter spesialis PNS dan non-PNS yang akan didayagunakan di RS Pemerintah yang membutuhkan jenis layanan fellowship (KJSU). 

Jenis fellowship yang di buka ada 29 jenis. Tahun 2022 sudah di berikan beasiswa fellowship dokter spesialis sejumlah 20 orang dokter spesialis jantung dengan 7 jenis fellowship

Target pemberian beasiswa fellowship dokter spesialis pada tahun 2023 sejumlah 170 orang. Peserta beasiswa fellowship dokter spesialis akan mendapatkan biaya penyelenggaraan fellowship, biaya hidup dan biaya operasional, biaya buku atau referensi sesuai SBM tahun berjalan. 

3. Beasiswa untuk Calon Dokter dan Dokter Gigi 

Kemenkes juga memberikan beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi yang diprioritaskan untuk daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, daerah tertinggal, daerah bermasalah kesehatan dan daerah prioritas yang masih kurang dan tidak ada dokter dan dokter gigi. Peserta berasal dari lulusan SMA atau sederajat, mahasiswa sarjana kedokteran/kedokteran gigi dan mahasiwa profesi kedokteran/kedokteran gigi. 

Tahun 2022 Kemenkes telah memberikan beasiswa afirmasi kepada putra putri daerah sejumlah 512 orang. Target pemberian beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi pada tahun 2023 sejumlah 800 orang peserta baru. 

Peserta beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi akan mendapatkan biaya pendidikan, biaya hidup dan biaya operasional, biaya buku atau referensi sesuai SBM tahun berjalan, biaya penelitian sesuai anggaran Kemenkes. 

4. Beasiswa Pendidikan SDM Kesehatan 

Kemenkes memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada SDM Kesehatan, untuk ditingkatkan kualifikasinya, khususnya bagi pegawai yang berstatus PNS. Bantuan beasiswa diberikan untuk semua jenjang pendidikan (D4, SI, profesi, S2 dan S3). 

Program bantuan beasiswa Pendidikan telah dilaksanakan sejak tahun 2008. Sampai saat ini dengan total peserta 15.619 orang yang terdiri dari peserta pusat 6376 orang sedangkan peserta daerah 9234 orang. 

Pemberian bantuan beasiswa tingkat pusat diberikan kepada SDMK kementerian Kesehatan baik pusat maupun UPT. Untuk daerah saat ini penerima beasiswa tugas belajar (Tubel) Kemenkes sebanyak 34 propinsi dan 514 kab/kota di Indonesia, sedangkan untuk daerah prioritas dari 305 kabupaten/kota yang memiliki peserta beasiswa Kemenkes yaitu 215 kabupaten/kota dengan persebaran pendidikan peserta di 57 institusi pendidikan. 

5. Beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan (Padinakes) 

Padinakes adalah pemberian bantuan biaya pendidikan bagi putra putri Indonesia diutamakan dari daerah terpencil, perbatasan, kepulauan (DTPK) dan daerah bermasalah kesehatan (DBK) untuk memperoleh pendidikan tinggi di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes dan melaksanakan pendayagunaan setelah menyelesaikan pendidikan. 

Program dimulai sejak tahun 2021 dan perekrutan dilakukan pada peserta lulusan SMA (mahasiswa 0 tahun) dan pada peserta mahasiswa yang sedang menempuh Pendidikan tahun terakhir di Poltekkes Kemenkes. 

(ezr)

No more pages