Dengan kronologi yang disampaikan oleh suaminya, Davin Ahmad Sofyan (28) atas meninggalnya Nira Pranita Asih (31) pada 27 April 2024 lalu.
Bahwa Nira disebutkan memburuk pasca proses pencabutan gigi, dari gusi membengkak hingga mengalami radang yang berujung infeksi hingga ke paru-paru dan meninggal.
Usman pun mengatakan saat dilakukan pendalaman bahwa Nira sebelumnya sudah memiliki penyakit komorbid yakni pada bagian paru-paru.
"Kalau dari pendalaman, udah idap penyakit paru. Saya belum berani secara utuh bilang, mungkin ada miss persepsi dan komunikasi pasien dengan dokter," ungkapnya.
Usman juga menyebut proses operasi tergolong ringan yang dilakukan dokter terkait. Sehingga prosedurnya relatif cepat lantaran bukan dalam kasus berat misalnya terjadi impaksi.
"Cabut giginya itu kasusnya sederhana bukan operasi melepas gigi geraham. Ini cabut gigi biasa, cabutnya sebentar cuman ga sampe 20 menit kok," terang dia.
Usman pun menyanyangkan dengan pemberitaan ini yang awalnya mencuat dari media sosial. Ia menyampaikan bahwa efek tersebut selain mengganggu pribadi dokter terkait tetapi juga menyinggung profesi dokter gigi secara keseluruhan.
"Cuman kasian sekali saja karena ngomongin di media sosial, sejawat kami terganggu, efeknya terhadap pribadi, pratiknya, keluarganya. Ini sudah menjatuhkan marwah beliau sebagai dokter gigi di situ dan itu menyinggung dokter gigi keseluruhan,"terang dia.
(dec/spt)
