Logo Bloomberg Technoz

Adapun, DFSK jadi mobil China ketiga yang mencetak total penjualan tertinggi di tingkat wholesales. Selama Januari hingga April, sebanyak 335 unit mobil DFSK terjual dengan pangsa pasar 0,10%. Khusus April, penjualan DFSK hanya 44 unit turun dari capaian 79 unit pada bulan sebelumnya. 

Gaikindo menilai bahwa prospek pasar kendaraan listrik  atau electric vehicle (EV) di Indonesia oleh produsen China kian terlihat pasti.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kuswara Menurut mengatakan kecenderungan tersebut terlihat dari beberapa produsen otomotif China seperti Wuling, MG, Neta hingga DFSK yang kian agresif melebarkan sayap produksi dan distribusinya di Indonesia.

"Jadi produsen-produsen China sudah melihat ini. Kalau pasar domestiknya saja sudah cukup besar untuk ride and drive [mengemudi/berkendara] itu mereka cenderung memproduksinya di Indonesia, kemudian mengekspornya, karena pasar domestik kita cukup besar," jelas kepada Bloomberg Technoz.

Dalam catatan Gaikindo, Indonesia menjadi salah satu dari negara yang menggunakan kemudi setir kanan terbesar kedua di dunia setelah India. Hal ini menjadi potensi bagi pabrikan mobil China untuk memperkuat pasarnya di Tanah Air.

"Ini jadi potensi produksi di sini untuk kemudian diekspor, dan kita sedang bagus [pasarnya], dan mudah-mudahan bisa dipertahankan, cukup bagus, dan ini cukup menarik." ungkapnya.  

Mobil listrik Neta diluncurkan di GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023)./Bloomberg Technoz-Sultan Ibnu Affan

Untuk diketahui, penjualan mobil di Indonesia pada April 2024 kembali anjlok secara bulanan, setelah sempat menguat pada Maret. Penurunan terjadi baik terhadap penjualan di tingkat wholesales maupun dealer ke konsumen (ritel).

Berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, Selasa (14/5/2024), kinerja penjualan mobil wholesales pada April tercatat sebanyak 48.637 unit, terpelanting 34,9% dari bulan sebelumnya atau secara month to month (mtm).

Di tingkat ritel, penjualan mobil pada bulan keempat tahun berjalan pun hanya mencapai 58.779 unit, menandakan penurunan 28,4% dari bulan sebelumnya yang terealisasi sejumlah 82.088 unit.

Secara tahunan atau year on year (yoy), penjualan wholesales April 2024 melorot 17,5% dari bulan keempat tahun lalu yang mencapai 58.981 unit. Penjualan ritel pun susut 14,2% pada rentang yang sama, atau dari 68.531 unit menjadi 58.779 unit.

Jika diakumulasikan, penjualan mobil pabrikan ke dealer secara year to date (ytd) Januari—April 2024 mencapai 263.706 unit, drop 22,8% dibandingkan dengan kuartal perdana tahun lalu yang tercapai sebanyak 341.582 unit.

Pada rentang yang sama pula, penjualan mobil secara eceran melorot 14,8% atau dari 339.954 unit tahun lalu menjadi 289.551 unit tahun ini. 

Daftar Merek Mobil China Terlaris pada April 2024:

  1. Wuling : 1.188 unit
  2. Chery : 590 unit
  3. DFSK dan Seres : 49 unit
  4. FAW : 27 unit
  5. Neta : 23 unit

(wdh)

No more pages