Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum mengalihkan 7,4 miliar saham BUMN pertambangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) miliknya senilai Rp 18,3 triliun kepada PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) selaku holding pertambangan,
Dalam keterangan resminya kepada otoritas Bursa, dikutip Rabu (29/3/2023), jumlah saham tepatnya 7.490.437.495 saham. Penjualan terjadi pada 21 Maret dengan nilai Rp 2.449,44/saham. Artinya total saham yang dipindahkan bernilai Rp 18,3 triliun.
Usai pelaksanaan, saham seri B PTBA milik Inalum tersisa 105.213.200 saham atau hanya 0,91% dari total saham ditempatkan dan disetor. Sebelumnya Inalum memilik 7,59 miliar saham PTBA atau setara 65,9% dari total saham ditempatkan dan disetor. Dengan demikian pemegang saham pengendali PTBA beralih ke MIND ID dari sebelumnya Inalum.
Kepemilikan saham publik per 21 Maret 2023 tercatat 3,99 miliar saham atau 34,69%, berubah dari posisi sebelumnya 3,89 miliar saham atau 33,78%. Saham treasury masih tersisa 33,44 juta saham (0,29%). Sedangkan Negara Republik Indonesia tetap memegang lima lembar saham seri A Dwiwarna.
“Pemerintah negara Republik Indonesia telah menyertakan modal dalam bentuk penyertaan saham kepada perusahaan PT Mineral Industri Indonesia, sebagai BUMN yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi sebagai holding strategis dari perusahaan-perusahaan di bidang usaha terkait pertambangan,” tulis MIND ID dalam keterangannya.