Tren Ekspor Emas Melonjak, ke Swiss hingga US$700 Juta
Azura Yumna Ramadani Purnama
15 May 2024 11:37
Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan volume ekspor logam mulia, perhiasan atau permata menunjukkan tren meningkat sepanjang 2024. Menariknya, ekspor emas terbanyak dilakukan ke Swiss senilai US$700 juta.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan tren ekspor logam mulia, perhiasan atau permata meningkat seiring peningkatan harga emas di pasar internasionl pada awal tahun 2024, dan penguatan nilai mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mata uang global, termasuk rupiah.
"Volume ekspor logam mulai dan perhiasan atau permata HS71 menunjukan tren meningkat. Puncaknya Indonesia melakukan ekspor logam mulia perhiasan dan permata pada Maret 2024 lalu, dengan volume 1.082 ton atau US$1,37 miliar," papar Pudji.
Jika dilihat sepanjang Januari hingga april 2024, ekspor logam mulia dan perhiasan atau permata utamanya diekspor ke Swiss dengan nilai US$700 juta atau mencakup 21,37% dari total ekspor logam mulia dan perhiasan atau permata.