Bloomberg Technoz, Jakarta – Saat ini tengah ramai diberitakan bahwa pemerintah memiliki wacana untuk menjadikan Pertamax sebagai bahan bakar minyak (BBM) 'bersubsidi', menggantikan kedudukan Pertalite yang selama ini disokong oleh dana kompensasi menggunakan anggaran negara.

Pemberitaan-pemberitaan yang beredar tersebut merujuk pada pernyataan dari anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Saleh Abdurrahman di sela perhelatan IPA Convex 2024 di ICE BSD pada Selasa (15/5/2024). 

Namun, akurat kah kabar tersebut?

Bloomberg Technoz melakukan konfirmasi ulang dan menyimak dengan detail pernyataan yang sebenarnya disampaikan oleh Saleh selaku anggota BPH Migas.

Faktanya, Saleh sebenarnya mengatakan soal wacana pemerintah untuk memberikan dana kompensasi kepada Pertamax Green 92, seperti yang diusulkan PT Pertamina (Persero) pada tahun lalu, dan bukan kepada Pertamax.