Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data perdagangan internasional Indonesia periode April. Seperti ekspektasi, ekspor mampu tumbuh positif.

Pada Rabu (15/5/2024), Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini melaporkan nilai ekspor Indonesia bulan lalu tercatat US$ 19,62 miliar. Naik 1,72% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). 

Ini menjadi pertumbuhan positif pertama secara tahunan sejak Mei 2023. Konsensus yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekspor tumbuh 4,57% yoy. 

Dibandingkan Maret (month-to-month/mtm), ekspor turun 12,97%.

"Pada April, secara umum harga komoditas di pasar internasional mengalami peningkatan dibandingkan Maret. Harga logam mulia naik sgnifikan didorong konflik di Timur Tengah. Pada April, PMI manufaktur negara mitra dagang utama masih berada di zona ekspansif," kata Pudji dalam jumpa pers di kantornya.