Logo Bloomberg Technoz

Sinyal pergerakan rupiah di pasar offshore mengonfirmasi prediksi itu di mana kontrak NDF rupiah 1 bulan di pasar New York hanya menguat tipis 0,05% tadi malam dan pagi ini bergerak stabil di kisaran Rp16.121/US$. Level itu tidak terlalu jauh dari posisi penutupan rupiah spot kemarin di Rp16.100/US$.

Sementara di awal perdagangan di Asia pagi ini, mata uang Asia seperti won Korea Selatan dan dolar Tawian bergerak menguat.

Hari ini, pelaku pasar domestik menunggu rilis data kinerja ekspor dan impor yang diprediksi akan membawa neraca dagang RI kembali mencetak surplus. Bank Indonesia juga akan merilis statistik Utang Luar Negeri yang bisa memberi gambaran tentang posisi utang valas RI dan bagaimana rupiah bisa menghadapinya pada kuartal ini.

Analisis teknikal

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi melemah. Dengan koreksi terbatas di antara area Rp16.110-Rp16.140/US$, dengan support terkuat Rp16.200/US$.

Sementara trendline terdekat pada time frame daily menjadi resistance psikologis potensial pada level Rp16.050/US$. Kemudian, target penguatan optimis lanjutan untuk dapat menguat ke level Rp16.000/US$.

Selama nantinya nilai rupiah bertengger di atas Rp16.100/US$, maka masih ada potensi untuk melemah. Namun sebaliknya apabila terjadi penguatan hingga di bawah Rp16.050/US$ dalam tren jangka pendek, maka nilai rupiah berpotensi terus menguat hingga menuju Rp15.950/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Rabu 15 Mei 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

(rui)

No more pages