Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) mengatakan terdapat beberapa top trader global yang saat ini meminati untuk menyerap aluminium dari megaproyek fasilitas pemurnian atau smelternya yang berlokasi di Kalimantan Utara (Kaltara).

Potensi pembeli itu sejalan dengan batalnya raksasa produsen Otomotif Asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company Ltd yang sebelumnya telah menekan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk menyerap produksi aluminium smelter di kawasan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) itu.

"At least, sudah ada 3 top traders besar yang sudah tertarik, 2 sudah tandatangan MoU, 1 sedang dalam proses," ujar Direktur ADMR Wito Krisnahadi dalam konferensi pers, Selasa (14/5/2024).

Selain itu, Wito juga mengatakan bahwa ada beberapa end consumer yang telah menghubungi perseroan yang berminat untuk menyerap produk aluminium tersebut.

Nantinya, kata Wito, para trader itu juga setidaknya berkomitmen untuk menyerap aluminium hasil produk smelter itu di atas 70%.