Logo Bloomberg Technoz

Prospek Pasar Timah di Tengah Riuh Investasi Hashim, Adik Prabowo

Redaksi
15 May 2024 05:34

Pekerja di depan pabrik peleburan saat timah cair mengalir dari semburan di pabrik PT Timah di Mentok, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian
Pekerja di depan pabrik peleburan saat timah cair mengalir dari semburan di pabrik PT Timah di Mentok, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta Sepekan terakhir, kabar investasi Hashim Djojohadikusumo —adik dari presiden terpilih ke-8 Prabowo Subianto — di industri pengolahan timah cukup menjadi buah bibir di dunia pertambangan.

Komoditas timah belakangan memang tengah menjadi sorotan. Selain imbas kasus hukum yang menyangkut PT Timah Tbk (TINS), geliat bisnis keluarga calon presiden RI juga menyita perhatian di sektor tersebut.

Terlebih, harga timah belakangan cenderung menguat. Di London Metal Exchange (LME), timah diperdagangkan di level US$32.918/ton, naik 25% secara harian pada penutupan Selasa (14/5/2024). 

Penguatan harga timah./dok. Bloomberg


Indonesia selaku eksportir timah terbesar kedua di dunia pun memengaruhi pergerakan harga timah dunia. Wakil Komisi Tetap Hilirisasi Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Djoko Widajatno, mengatakan keterbatasan pasokan timah di dunia terjadi lantaran ekspor dari Indonesia yang terhambat.

Djoko, yang juga merupakan Koordinator Indonesia Mining Association (IMA) untuk Asean Federation of Mining Association, menjelaskan kontribusi ekspor timah dari Indonesia sangat besar di pasar dunia.