Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Melemah 0,22% ke 7.083, Terburuk di Bursa Asia

Muhammad Julian Fadli
14 May 2024 17:22

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II sore hari ini di zona merah. Bahkan pelemahan IHSG menjadi yang paling anjlok di Asia.

Pada Selasa (14/5/2024), IHSG menetap di 7.083,76 pada penutupan perdagangan. Melemah 0,22% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Posisi terendah IHSG hari ini ada di 7.071,5 sedangkan tertinggi sempat di 7.136,64. Volume perdagangan tercatat melibatkan 18,29 miliar saham. Dengan nilai perdagangan mencapai Rp13,38 triliun.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 14 Mei 2024 (Bloomberg)

Hanya ada tiga sektor yang mampu menguat. Konsumen primer, properti, dan kesehatan yang menghijau masing-masing 0,73%, 0,70%, dan 0,50%.

Sementara saham-saham perindustrian jadi yang terlemah hari ini jatuh sedalam 1,41%. Disusul oleh teknologi yang ambruk 1,14% dan energi turun 0,97%.