Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas di pasar global melemah pagi ini setelah naik tajam Selasa kemarin hingga 1% dalam sehari. Meski sekarang kembali melemah, kenaikan emas di pasar internasional kemarin berhasil mengerek harga emas Antam hari ini dengan harga jual Rp 1,082 juta per gram hari ini, naik goceng dibanding kemarin. 

Harga emas kemarin terdongkrak pelemahan dolar AS yang terjungkal di hadapan berbagai valuta dunia, karena kekhawatiran pasar terhadap krisis perbankan masih besar dan membebani pergerakan dolar AS. Pergerakan harga emas umumnya berlawanan arah dengan dolar AS. Harga per troy ounce emas mencapai US$ 1.973,54 pada Selasa, naik 1% dari hari sebelumnya. Namun, saat ini emas kembali melandai di kisaran US$ 1.966,32 per troy ounce.

Akan halnya emas Antam, kenaikannya cukup stabil dan lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan harga emas global meski kemarin nilai tukar rupiah menguat hingga mendekati Rp 15.000 per dolar AS. Dengan pergerakan harga yang melemah hari ini, boleh jadi besok harga emas Antam akan mengikuti. Hari ini, harga beli kembali (buyback price) emas Antam berada di posisi Rp 967.000 per gram, naik Rp 5.000 juga dan membuat selisih antara harga jual dan buyback tetap lebar di kisaran Rp 115.000 per gram.

Mengutip riset ICDX tahun ini harga emas masih berpeluang naik akibat inflasi global yang masih membayangi terutama di negara-negara ekonomi utama. Emas masih disukai sebagai safe haven atau instrumen lindung nilai dari inflasi dan turbulensi pasar kendati tidak memberikan imbal hasil selama ia disimpan.