Logo Bloomberg Technoz

Cari Utang Sampai ke Jepang, Pemerintah Mulai Jual Samurai Bond

Redaksi
14 May 2024 14:25

Uang kertas Jepang 10.000 yen, 5.000 yen, dan 100 dolar AS diatur untuk difoto di Tokyo, Jepang, Jumat (10/5/2024). (Noriko Hayashi/Bloomberg)
Uang kertas Jepang 10.000 yen, 5.000 yen, dan 100 dolar AS diatur untuk difoto di Tokyo, Jepang, Jumat (10/5/2024). (Noriko Hayashi/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah RI memulai penjualan Surat Berharga Negara (SBN) valas dalam denominasi yen Jepang, samurai bond, mulai hari ini, Selasa (14/5/2024) di pasar modal Negeri Sakura.

Penawaran samurai bond hari ini juga termasuk penjualan blue bond, mengulang penawaran serupa pada tahun lalu. Sebanyak empat dari enam tranches (seri) samurai bond yang ditawarkan di pasar Jepang mulai hari ini direncanakan akan digunakan untuk konservasi lautan dan mitigasi dampak perubahan iklim sehingga dinamakan blue bond.

Penawaran blue bond terbitan pemerintah RI berlangsung di tengah pengawasan yang lebih ketat di seluruh dunia terhadap tren greenwashing, praktik penyesatan investor dengan membawa embel-embel ekonomi hijau sebagai bagian dari gimik marketing. 

Berkaca pada penjualan tahun lalu, pemerintah menerbitkan samurai bond senilai 104,8 miliar yen di mana sebesar 20,7 miliar merupakan blue bond dengan tenor 7 dan 10 tahun. 

Penerbitan samurai bond masih menjadi agenda rutin pemerintah dalam mencari pendanaan APBN memanfaatkan tingkat bunga pinjaman Jepang yang jauh lebih rendah dibanding dolar Amerika Serikat.