“Ini merupakan wilayah kerja eksplorasi dengan perkiraan sumber daya sekitar 20 juta barel minyak dan 1,1 triliun kaki kubik (TCF) gas,” ujar Dadan. Minimal komitmen pasti untuk WK Pesut Mahakam adalah studi G&G dan seismik 3D 114 kilometer persegi.
Kedua, Kementerian ESDM menawarkan WK Panai yang ditawarkan melalui regular tender dan berlokasi di onshore dan offshore Sumatra Utara dan Riau. Lokasi WK ini dekat dengan beberapa wilayah kerja yang terbukti memiliki potensi hidrokarbon seperti CPP, Siak dan Kisaran
“Ini merupakan wilayah kerja eksplorasi dengan perkiraan sumber daya gas sekitar 500 miliar kaki kubik (bcf) gas,” ujarnya. Minimal komitmen pasti untuk Panai adalah studi G&G dan seismik 2D 500 kilometer.
Ketiga, Kementerian ESDM menawarkan Andaman Tengah melalui direct-offer tender. WK ini berlokasi di anjungan lepas pantau atau offshore Laut Andaman yang dekat dengan wilayah kerja yang terbukti memiliki potensi hidrokarbon seperti offshore Sumatra Utara, Lhokseumawe dan Blok B.
Andaman Tengah merupakan wilayah kerja eksplorasi dengan perkiraan sumber daya sekitar 100 juta barel minyak dan 500 BCF gas. Minimal komitmen pasti untuk Andaman Tengah adalah studi G&G, dan Seismik 3D atau pembelian data seismik 3D seluas 650 kilometer persegi dan pemrosesan ulang seismik 3D tingkat lanjut.
Keempat, Kementerian ESDM menawarkan WK Amanah melalui direct-offer tender. WK ini berlokasi di onshore Sumatra Selatan dekat dengan wilayah kerja yang terbukti memiliki potensi hidrokarbon seperti Sumatra Selatan, Belida, Area Pertamina EP Sumbagsel, Raja/Pendopo dan Ogan Komering.
“Amanah merupakan wilayah kerja eksplorasi dengan perkiraan sumber daya sekitar 50 juta barel minyak dan 450 bcf gas. Komitmen pasti minimal untuk Amanah adalah studi G&G dan seismik 3D 50 kilometer persegi,” ujar Dadan.
Kelima, Kementerian ESDM menawarkan WK Melati melalui penawaran Langsung. Lokasinya terletak di offshore dan onshore Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Melati merupakan wilayah kerja eksplorasi dengan perkiraan sumber daya sekitar 850 juta barel minyak dan 4,7 TCF gas. Melati terletak di calon cekungan yang belum diproduksi sebelumnya.
“Oleh karena itu kami menawarkan wilayah kerja ini dengan persyaratan bagi hasil yang lebih baik,” ujarnya.
Minimal komitmen pasti untuk Melati adalah Studi G&G, onshore Seismik 2D 250 kilometer, dan offshore seismik 3D 200 kilometer persegi.
Jadwal Penawaran
Tender reguler WK Pesut Mahakam dan Panai adalah sebagai berikut:
- Akses dokumen penawaran dibuka pada 14 Mei 2024 hingga 9 September 2024.
- Batas waktu pemasukan penawaran adalah 11 September 2024.
Penawaran Langsung yaitu WK Andaman Tengah, Amanah, dan Melati:
- Akses dokumen penawaran dibuka pada 14 Mei 2024 hingga 26 Juni 2024.
- Batas waktu pemasukan penawaran adalah 28 Juni 2024.
(dov/wdh)