Bloomberg Technoz, Jakarta - Kawasan industri milik PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) kembali dipilih oleh perusahaan kendaraan listrik asal China, yakni Yadea, untuk membangun pengembangan fasilitas produksi sepeda motor listrik (molis) di Karawang.
Vice President Sales dan Marketing SSIA Abednego Purnomo menuturkan rasa bangganya karena telah dipercaya mendirikan pabrik Yadea Indonesia di kawasan milik SSIA. Terlebih, menurutnya, ini sebagai bagian dari komitmen mereka untuk membangun Indonesia.
"Kami merasa terhormat dapat dipercaya menjadi rumah bagi pabrik manufaktur kendaraan listrik roda dua kelas dunia seperti Yadea," kata Abednego dalam keterangannya, dikutip Selasa (14/5/2024).
"Kepercayaan ini sejalan dengan visi perusahaan kami, 'Membangun Indonesia yang Lebih Baik', di mana kami selalu berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara bisnis dan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi, sosial dan lingkungan," sambungnya.

Pabrik Baterai
Di sisi lain, Abed menyebut Yadea akan membangun pabrik baterai listrik untuk memproduksi baterai di Indonesia, bahkan sampai ketahap ekspansi pabrik manfakturnya.
Meski begitu, Abed masih enggan memberikan perincian lebih lanjut mengenai rencana tersebut. Akan tetapi, menurutnya, sinyal ekspansi Yadea akan hal tersebut akan segera terealisasi.
Adapun, alasan Yadea memutuskan untuk mendirikan pabriknya di SSIA Karawang karena lokasinya yang dekat dengan Jakarta dan dikeliling oleh banyak perusahaan rantai pasokan (supply chain), serta pengelolaan kawasan yang dinilai profesional.
Pabrik Yadea di Karawang memiliki luas sebesar kurang lebih 270.000 meter persegi dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Sementara itu, total investasinya mencapai US$150 juta atau Rp2,41 triliun.
Dalam fasilitas produksi pabriknya, Yadea disebut akan mengintegrasikan teknologi produksi mutakhir, menampilkan sistem konveyor gantung perintis untuk produksi real time dan sesuai permintaan. Jalur perakitan otomatis dan pengelasan robotik memastikan proses produksi yang cepat dan efisien, menghasilkan sepeda motor listrik hanya dalam 35 detik.

Proyek BYD
Untuk diketahui, sebelumnya kendaraan listrik raksasa asal China, Build Your Dreams (BYD) melalui BYD Motor Indonesia juga mengumumkan rencana membangun pengembangan fasilitas produksi Kawasan Industri milik SSIA di Subang, Jawa Barat, Indonesia, yang akan mulai dilaksanakan pada Agustus 2024.
Kepada Bloomberg Technoz, Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja mengatakan BYD saat ini sedang melakukan persiapan pembangunan pabrik perakitan tersebut.
Selain fasilitas produksi, BYD juga bakal membangun ekosistem kendaraan listrik atau electric vehiclle (EV) yang lengkap berupa pusat penelitian, pengembangan, serta fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru.
Dengan perencanaan ekosistem EV yang terintegrasi, BYD akan menggunakan lahan milik SSIA seluas lebih dari 108 hektare (ha).
Johannes memaparkan bahwa kehadiran BYD di kawasan industri Subang Smartpolitan menjadi daya tarik bagi perusahaan-perusahaan besar lain untuk membangun pabrik di lokasi strategis tersebut.
"BYD merupakan anchor tenant pertama kita dan akan disusul oleh industri lainnya seperti supplier alat berat, dan global garment company yang keduanya dari China," kata Johannes.
(prc/wdh)