Bloomberg Technoz, Jakarta - Seorang mantan pejabat intelijen militer Amerika Serikat (AS) merilis sebuah surat pada Senin (13/5/2024) yang menjelaskan kepada rekan-rekannya di Badan Intelijen Pertahanan (DIA) bahwa pengunduran dirinya pada November lalu disebabkan oleh "luka moral" yang berasal dari dukungan AS terhadap perang Israel di Gaza dan kerugian yang ditimbulkannya terhadap warga Palestina.

Melansir Reuters, Selasa (14/5/2024), Harrison Mann, seorang mayor Angkatan Darat, menjadi pejabat DIA pertama yang mengundurkan diri karena dukungan AS kepada Israel. Seorang penerbang AS secara fatal membakar dirinya sendiri pada Februari di luar kedutaan besar Israel di Washington dan personel militer lainnya melakukan protes.

Mann mengatakan bahwa ia tetap diam tentang motifnya mengundurkan diri selama berbulan-bulan karena takut.

"Saya takut. Takut melanggar norma-norma profesional kami. Takut mengecewakan petugas yang saya hormati. Takut Anda akan merasa dikhianati. Saya yakin beberapa dari Anda akan merasa seperti itu setelah membaca ini," tulis Mann dalam sebuah surat yang dibagikan kepada rekan-rekannya bulan lalu dan dipublikasikan di profil LinkedIn-nya pada Senin.

Seorang pejabat DIA mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Mann bekerja di agensi tersebut.