Logo Bloomberg Technoz

China Disebut Bangun Pulau Buatan di LCS, Filipina Kerahkan Kapal

Redaksi
14 May 2024 13:30

Personel Penjaga Pantai Filipina di atas kapal BRP Sindangan selama misi pasokan ulang di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)
Personel Penjaga Pantai Filipina di atas kapal BRP Sindangan selama misi pasokan ulang di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Filipina mengatakan bahwa mereka telah mengerahkan kapal-kapal ke sebuah wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan, di mana Filipina menuduh China membangun "pulau buatan" dalam sebuah pertikaian maritim yang meningkat.

Pasukan penjaga pantai mengirim sebuah kapal "untuk memantau aktivitas ilegal yang diduga dilakukan oleh China, menciptakan 'pulau buatan'," kata kantor Presiden Ferdinand Marcos Jr dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa dua kapal lainnya sedang dalam pengerahan secara bergilir di daerah tersebut.

Melansir Reuters, Selasa (14/5/2024), juru bicara Pasukan Penjaga Pantai Filipina, Komodor Jay Tarriela, mengatakan dalam sebuah forum bahwa telah terjadi "reklamasi skala kecil" di Sabina Shoal, yang oleh Manila disebut Escoda, dan bahwa China adalah "aktor yang paling mungkin".

Kedutaan Besar China di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Filipina tersebut, yang dapat memperdalam keretakan bilateral.

Penasihat keamanan nasional Filipina pada Jumat menyerukan pengusiran diplomat China atas dugaan kebocoran percakapan telepon dengan laksamana Filipina tentang sengketa maritim.