Bloomberg Technoz, Jakarta - Provider layanan internet PT Starlink Services  Indonesia (SSI), bagian dari bisnis unit Starlink Space Exploration Technologies Corp (SpaceX) milik Elon Musk, dalam waktu dekat hadir resmi di Indonesia.

Pemerintah menjanjikan di pertengahan Mei tahun ini Starlink Indonesia resmi rilis. Kementerian Kominfo menyampaikan Starlink sangat cocok bagi wilayah pedalaman atau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Starlink menjadi pembeda karena menggunakan teknologi satelit orbit rendah ( (Low earth Orbit/LEO), diklaim mampu menghadirkan kecepatan upload maupun download, baik perangkat berada di rumah atau saat dipakai bepergian.

Wilayah yang belum memiliki infrastruktur jaringan internet kabel optik adalah pasar utama Starlink. Berbeda dengan perkotaan yang relatif telah dipenuhi jaringan internet dari beberapa provider.

“Dia [Starlink] cocok di 3T, kalau di kota nggak. Harganya [Starlink] nggak akan kompetitif kalau di perkotaan. Dia kalah. Dia cocoknya di daerah karena teknologi satelit,” ucap Budi dalam sebuah kesempatan di awal Mei.

Daftar Internet Satelit Starlink Beserta Harga Paket