Logo Bloomberg Technoz

Kesaksian ini merupakan momen penting bagi kejaksaan, yang harus meyakinkan juri bahwa Trump memalsukan puluhan catatan bisnis untuk menyembunyikan sifat sebenarnya dari cek yang dia keluarkan kepada Cohen sepanjang 2017. Ini adalah salah satu dari 4 kasus pidana yang dihadapi Trump saat dia disibukkan dengan kampanye untuk kembali ke Gedung Putih.

Dalam pemeriksaan oleh jaksa penuntut, Cohen menguraikan sejumlah email, pesan teks, dan diskusi sengit, termasuk arahan Trump, saat persidangan memasuki minggu kelima. Kesaksiannya berpotensi menjadi yang paling merugikan bagi mantan presiden tersebut sejauh ini, karena dia memberikan kesaksian langsung tentang dugaan Trump memerintahkan dia untuk memalsukan catatan keuangan.

Cohen mengatakan dia mendengar bahwa Daniels sedang berbicara kepada media tentang kisahnya tak lama setelah beredarnya rekaman Access Hollywood yang menunjukkan Trump membanggakan diri karena telah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan. Jaksa menuding waktu pembayaran uang suap kepada Daniels dipicu oleh rilis rekaman tersebut, yang langsung menggemparkan media.

Cohen juga menggambarkan sebuah perjanjian berkelanjutan dengan mantan penerbit National Enquirer, David Pecker, yang berupaya melindungi Trump dari cerita-cerita yang tidak menguntungkan jauh sebelum kampanye pilpres 2016. Cohen bersaksi bahwa dia menjadi bagian dari pertemuan tahun 2015 di Trump Tower di mana Pecker menjamin Trump bahwa dia akan membantu membungkam cerita-cerita negatif tentangnya selama kampanye. Kesaksiannya sebagian besar mencerminkan kesaksian Pecker, yang telah bersaksi sebelumnya.

Dalam minggu-minggu setelah rilis rekaman Access Hollywood, Pecker menolak untuk membayar Daniels sejumlah US$130.000 yang telah disepakati, kata Cohen. Pecker mengatakan kepada Cohen bahwa Trump gagal memberikan pengganti atas cerita-cerita cabul yang dia beli sebelumnya untuk melindungi miliarder tersebut.

Menurut Cohen, Trump marah padanya karena tidak menyelesaikan masalah Daniels, karena pengacara tersebut telah meyakinkan Pecker untuk menghapus artikel tahun 2011 tentang klaimnya dari sebuah blog gosip.

"Saya pikir kamu sudah mengendalikannya. Urus saja," kata Cohen mengutip ucapan Trump kepadanya.

Mengambil Pinjaman

Cohen memutuskan untuk membayar Daniels sendiri dengan menggunakan dana dari sebuah kredit ekuitas rumah. Jaksa Susan Hoffinger memandu Cohen menulusuri sejumlah email dan catatan perbankan yang menurutnya menunjukkan bagaimana dia menyelesaikan kesepakatan uang suap tersebut, menggunakan apa yang dia gambarkan sebagai honorarium hukum atas jasanya setelah dia mendirikan perusahaan yang melakukan pembayaran.

"Saya tidak yakin mereka akan membukanya jika disebutkan 'untuk membayar bintang film porno untuk perjanjian kerahasiaan'," kata Cohen sambil terkekeh.

Cohen dijadwalkan akan kembali bersaksi pada Selasa (14/05/2024). Pengacara Trump dalam pemeriksaan silang diperkirakan akan menggambarkan Cohen sebagai pembohong yang punya dendam terhadap mantan bosnya, sehingga kesaksiannya tidak dapat dipercaya. Cohen telah mengaku bersalah atas kebohongannya kepada Kongres tentang rencana pembangunan Trump Tower di Moskow.

'Wanita Cantik'

Cohen menjelaskan kekacauan yang ditimbulkan oleh rekaman Access Hollywood bagi kampanye Trump. Dia bekerja dengan Pecker untuk melindungi Trump dari cerita-cerita yang tidak menguntungkan jauh sebelum kampanye presiden 2016. Cerita Daniels akan "menghancurkan" bagi kampanye tersebut, kata Cohen, karena Trump memiliki polling rendah di kalangan wanita.

Cohen mengingat Trump mengatakan: "tunda sejauh mungkin, lewati saja pemilu. Jika saya menang, tidak ada relevansinya, karena saya presiden. Tapi jika saya kalah, saya tidak peduli.'"

Cohen mengatakan Trump memintanya untuk menghubungi kontak medianya dan memberi tahu mereka bahwa kata-katanya dalam rekaman Access Hollywood adalah "percakapan di ruang ganti." Dia mengatakan, "begitulah pandangan istrinya, Melania."

Trump lebih peduli tentang masa depan politiknya daripada istri mengetahui perselingkuhannya, kata Cohen. Pengacara bertanya tentang Melania Trump.

"Jangan khawatir, berapa lama menurutmu saya akan laku? Tidak lama," kata Trump, menurut Cohen.

Cohen menyimpan rahasia Trump selama bertahun-tahun sebelum akhirnya berseteru pada 2018, setelah pengacara itu mengaku bersalah atas tuduhan pendanaan kampanye ilegal atas pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno. Hubungan yang terjalin antara keduanya hancur setelah Cohen mengaku bersalah di pengadilan federal di New York pada Agustus 2022, mengatakan bahwa dia membayar dua wanita agar mereka tidak mengungkapkan "perselingkuhan dengan kandidat."

Selain pembayaran kepada Daniels, Cohen mengaku memfasilitasi sumbangan ilegal sebesar US$150.000, yang diterima mantan model majalah Playboy Karen McDougal dari National Enquirer untuk menutup ceritanya tentang dugaan perselingkuhannya dengan Trump.

(bbn)

No more pages