Restrukturisasi bisnis Alibaba ini dipandang sebagai jawaban atas kritik keras pemerintah China yang khawatir akan adanya pemusatan kekuatan bisnis dan data pengguna pada satu entitas bisnis yang akan mengarah pada monopoli.
"Bagi Beijing (pemerintah China), hal ini menjawab kekhawatiran atas penyalahgunaan kekuatan monopoli oleh raksasa internet," tulis analis Evercore ISI, Neo Wang dan Gin Wang. "Pemisahan ini juga dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan sejenis Alibaba, namun kami tidak melihat adanya langkah serupa dalam waktu dekat."
Berikut ini adalah rincian restrukturisasi bisnis Alibaba Holding Ltd:
E-Commerce Global
Alibaba.com akan menjadi unit bisnis yang melayani belanja online secara gobal. Menurut web perusahaan, situs mereka memiliki jangkauan pada lebih dari 10 juta pembeli aktif di lebih dari 200 negara.
Divisi ini juga mencakup: AliExpress (e-commerce yang populer di AS, Brasil, Prancis, dan Spanyol), Lazada (sebuah platform e-commerce di Asia Tenggara) dan Trendyol (sebuah layanan belanja online di Turki).
Cloud
Alibaba Cloud menyediakan layanan cloud computing (komputasi awan), artificial intelligence (kecerdasan buatan), dan layanan pemrosesan data lainnya untuk ribuan usaha, pengembang, dan organisasi pemerintah di lebih dari 200 negara dan wilayah.
CEO grup Alibaba Daniel Zhang akan mengepalai divisi cloud intelligence Alibaba, sebuah pertanda potensi meningkatnya peran kecerdasan buatan dalam portofolio Alibaba Group.
Alibaba juga memiliki DingTalk, sebuah plaftorm digital yang digunakan oleh dunia usaha untuk berkolaborasi dan bekerja dari jarak jauh.
China Commerce
Untuk menggarap pasar China, Alibaba akan mengandalkan Taobao, situs web belanja online China yang memungkinkan pengguna dan penjual berinteraksi satu sama lain melalui fitur-fitur seperti live streaming dan video berdurasi pendek.
Pedagang di Taobao sebagian besar adalah individu dan usaha kecil. Taobao merupakan platform ritel digital terbesar di Tiongkok dalam gross merchandise value pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2022, menurut Alibaba, mengutip Analysys.
Divisi ini juga mencakup : Tmall (melayani konsumen yang mencari produk premium kelas atas), Idle Fish (layanan jual-beli untuk produk bekas, daur ulang, disewakan, dan produk lainnya) dan Freshippo (jaringan toko kelontong ritel).
Cainiao Logistics
Cainiao adalah unit bisnis logistik Alibaba. Cainiao menjanjikan barang akan tiba ke tangan konsumen dalam 24 jam di China dan 72 jam di negara lain di mana mereka ini beroperasi. Tahun lalu, perusahaan ini menjalankan sembilan pusat penyortiran di luar negeri dan memiliki kemitraan dengan lebih dari 500 perusahaan logistik.
Layanan Lokal
Ele.me - yang diterjemahkan menjadi "Apakah Anda lapar?" - adalah platform pemesanan dan pengiriman makanan, bahan makanan, bunga dan produk lainnya di China akan masuk divisi ini. Divisi ini juga mencakup Amap (penyedia peta digital dan informasi lalu lintas real time di China), serta Fliggy (platform perjalanan online).
Media dan Hiburan Digital
Alibaba memiliki Youku, sebuah platform streaming film. Alibaba juga menjalankan Lingxi Games, yang mengembangkan dan mendistribusikan game mobile. Dan Alibaba Pictures platform untuk produksi dan distribusi konten, perizinan dan manajemen komersial, serta tiket bioskop.
Divisi lainnya
Akademi DAMO Alibaba adalah program penelitian global yang mengembangkan teknologi canggih. Tujuannya adalah untuk "mengintegrasikan dan mempercepat pertukaran pengetahuan dengan industri."
Perusahaan ini juga memiliki Tmall Genie, yang menjual peralatan rumah tangga pintar berkemampuan Internet of Things, termasuk speaker pintar, lampu, dan remote control.
(bbn)