Logo Bloomberg Technoz

Kuartal I Masih Sepi, Investasi Hotel 2024 Diramal Capai Rp4,26 T

Pramesti Regita Cindy
14 May 2024 11:20

Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)
Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jones Lang LaSalle Inc (JLL) Indonesia memproyeksikan total investasi ke sektor properti perhotelan di Tanah Air bakal menembus US$265 miliar (sekitar Rp4,26 triliun asumsi kurs saat ini) pada 2024.

Bagaimanapun, Head of Research JLL Yunus Karim mengatakan pada kuartal I-2024 tidak terdapat transaksi investasi sektor perhotelan di dalam negeri. Dengan demikian, proyeksi investasi tersebut kemungkinan baru akan masuk selepas kuartal perdana tahun berjalan.

“Aktivitas investasi perhotelan masih sepi di Indonesia. Tidak ada transaksi hotel yang selesai dalam tiga bulan pertama 2024,” ujarnya dalam pemaparan Jakarta Property Market Update kuartal I-2024, Senin (13/5/2024).

Investasi sektor properti perhotelan di Indonesia masih kalah dari Thailand, yang membukukan setidaknya satu transaksi pada kuartal I-2024, yaitu untuk Karnmanee Palace Hotel di Bangkok. 

“Bagaimanapun, minat investor dalam dan luar negeri terhadap Indonesia tetap kuat, didukung oleh kuatnya pariwisata dasar Nusantara. Transaksi hotel senilai sekitar US$265 juta diperkirakan terjadi pada 2024 di Indonesia, yang kemungkinan besar dipimpin oleh segmen high end [kelas atas hingga mewah],” tuturnya.

Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)