Logo Bloomberg Technoz

Pelemahan Rupiah Pagi Ini Terdalam di Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
14 May 2024 09:13

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah dalam perdagangan hari Selasa ini (14/5/2024), beriringan dengan pelemahan yang juga dialami oleh semua mata uang Asia pagi ini.

Rupiah dibuka di Rp16.130/US$, melemah 0,31% dibanding level penutupan hari sebelumnya dan menjadi mata uang Asia dengan pelemahan terdalam pagi ini. Sementara di belakang rupiah, ada ringgit Malaysia yang melemah 0,1% dan won Korea yang juga tergerus nilainya 0,1%.

Tekanan yang dihadapi oleh mata uang Asia pagi ini tidak bisa dilepaskan dari sikap para investor yang memilih menahan diri jelang rilis data inflasi Amerika dua hari berturut-turut, yakni inflasi harga produsen (PPI) pada Selasa malam dan inflasi harga konsumen (CPI) pada Rabu malam.

Data inflasi itu akan memberi petunjuk lanjutan tentang prospek kebijakan bunga acuan Federal Reserve di sisa tahun ini. Sinyal hawkish sebelumnya telah ditebar oleh beberapa pejabat The Fed. Yang terbaru adalah pernyataan dari Federal Reserve Vice Chair Philip Jefferson yang menyatakan belum ada kebutuhan bagi bank sentral untuk memangkas bunga acuan sampai ada bukti lebih lanjut bahwa inflasi telah berada di jalur penurunan menuju target 2%.

Di sisi lain, rupiah juga tertekan oleh stagnasi di pasar obligasi negara di mana kurva yield masih bergerak mendatar dan pemodal enggan masuk karena menunggu rilis data AS lebih dulu.