Logo Bloomberg Technoz

Tunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Terpangkas

Hidayat Setiaji
14 May 2024 07:30

Karyawan melayani jual beli emas perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andran Kristianto)
Karyawan melayani jual beli emas perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andran Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia turun pada perdagangan kemarin. Koreksinya hampir mencapai 1%.

Pada Senin (13/5/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.338,1/troy ons. Berkurang 0,92% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.

Pagi ini, Selasa (14/5/2024), harga emas belum banyak bergerak. Pada pukul 06:59 WIB, harga naik tipis hampir flat 0,01% ke US$ 2.338,4/troy ons.

Dalam sepekan terakhir, harga emas naik 0,54% secara point-to-point. Namun dalam sebulan ke belakang, harga berkurang 1,86%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Harga emas turun di tengah penantian investor akan rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS). Besok malam waktu Indonesia, US Bureau of Labor Statistics akan merilis data inflasi periode April.